Seluruh skenario yang telah kita bahas di sub bab sebelumnya menggunakan
metode authentikasi username dan password. Pada sub bab ini kita akan membahas
konfigurasi ftp tanpa menggunakan authentikasi sama sekali. Hal ini biasa
diterapkan jika ftp server yang dibuat mempunyai tujuan untuk sharing file biasa.
Berikut konfigurasi yang dapat kita lakukan


root@han-cyber:~# nano /etc/proftpd/proftpd.conf
........................................................................................................
..............................................................
.......................................................... ..........................................................................................................................
................................................................................

 # Include other custom configuration files
Include /etc/proftpd/conf.d/ 

<Anonymous /ftp>

User free 

UserAlias anonymous free

</Anonymous


root@han-cyber:~# service proftpd restart

 [ ok ] Stopping ftp server: proftpd.
[....] Starting ftp server: proftpdforkits proftpd[3333]: mod_tls_memcache/0.1: notice: unable to register 'memcache' SSL session
cache: Memcache support not enabled

ok

root@han-cyber:~#

Perhatikan gambar diatas, terlihat bahwa kita menambahkan beberapa baris
konfigurasi pada file proftpd.conf kemudian kita merestart service proftpd.
Selanjutnya kita harus membuat direktori /ftp (perhatikan bahwa kita
menambahkan baris konfigurasi yang artinya direktori ftp
berada di /ftp
 

root@han-cyber~# mkdir /ftp 

root@han-cyber:~# mkdir /ftp/First 

root@han-cyber:~# mkdir /ftp/Second 

root@han-cyber:~# chmod 777 /ftp/First/ 

root@han-cyber:~# ls -l /ftp/

 total 8

drwxrwxrwx 2 root root 4096 Apr 19 21:53 First 

drwxr-xr-x 2 root root 4096 Apr 19 21:53 Second 

root@han-cyber:~# 


Perintah-perintah diatas digunakan untuk membuat direktori /ftp dan direktori
First serta Second didalam direktori /ftp. Kemudian merubah hak akses direktori
First menjadi full access. Hal ini dimaksudkan bahwa direktori First ditujukan
untuk keperluan upload dan download, sedangkan direktori Second ditujukan untuk
keperluan download saja.

Jika kita perhatikan pada file proftpd.conf, kita juga melihat script User free, hal
ini artinya kita juga harus membuat sebuah user dengan nama

root@han-cyber:~# useradd -d /ftp/ free 

root@han-cyber:~# passwd 

free
Enter new UNIX password: 

Retype new UNIX password: 

passwd: password  updated successfully 

root@han-cyber:~# 


Perintah diatas digunakan untuk membuat sebuah user dengan nama free dengan
home direktorinya berada di /ftp, dilanjutkan dengan perintah untuk memberikan
password pada user tersebut.