Apa itu Debian Server ?

Debian adalah sistem operasi yang dapat diunduh gratis. Karena open source, Anda dapat berpartisipasi dalam pengembangan OS. Sistem operasi ini menggunakan kernel Linux sebagai basisnya. Sistem operasi adalah perangkat lunak yang memungkinkan Anda menjalankan semua program di komputer atau server Anda.


Langkah Installasi Debian Server

Jika inginmenginstall dengan metode text kita bisa pilih opsi install, namun jika inginmenginstall dengan metode GUI bisa memilih opsi graphical install. Pada bukuini
akan dibahas installasi metode text. 



Untuk bahasa kita pilih yang English :


Lalu untuk negara bisa pilih other karena kita tinggal di Indonesia, ataupun bisa pilih United States seperti dibawah ini:


Pilih American English untuk keyboard :



Lalu masukan Hostname anda seperti berikut ini saya memasukan hostname "belajar" :


Dan domain untuk servernya yaitu ".com" :


Silahkan masukan password dan re-enter password root yang anda inginkan. 
Diusahakn yang mudah diingat ya!


Sekarang anda masukan nama lengkap dari pengguna :


Zona waktu slahkan pilih seperti berikut :


Langkah selanjutnya adalah proses partisi. Secara garis besar, ada dua metode partisi yang biasa digunakan saat menginstal Linux: manual dan otomatis. Memilih Otomatis akan memformat semua file pada disk.

Dan partisi akan dibuat dengan jumlah dan ukuran yang ditentukan oleh sistem. Namun, jika Anda memilih cara manual, Anda memiliki kebebasan lebih untuk memilih jumlah partisi dan ukuran setiap partisi sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Sistem operasi Linux membutuhkan setidaknya dua partisi: swap dan root. Membelah swap berfungsi sebagai memori virtual dalam arti partisi ini menjadi RAM tambahan untuk komputer Anda. Ukuran partisi ini biasanya digandakan (doubled) ukuran RAM. 

Selain itu, partisi root bertanggung jawab untuk menyimpan seluruh sistem file dari sistem operasi Linux. Di Linux, partisi root diwakili oleh garis miring terbalik (/). Selain dua partisi Linux yang diperlukan (root dan swap), Anda dapat membuat partisi opsional seperti /usr, /home dan /var. Dalam bab ini, kita akan berlatih membuat tiga partisi: root (/), swap, dan /home. Setiap partisi opsional memiliki fungsi yang berbeda. Sebagai /home digunakan untuk menyimpan data pengguna dan /var digunakan untuk menyimpan beberapa file sistem.

Berikut merupakan langkah partisi dengan metode otomatis : 

Lalu gunakan seluruh partisi dan biarlah sistem yang menentukan :


Lalu pilih Yes :

Setelah ini tinggal finish :


Dan biarlah partisi secara otomatis oleh sistem , dengan menekan Yes :


Disini ada pilihan untuk scan DVD Debian yang lainya , maka kita pilih No: 


Untuk jaringan Miror juga pun kita pilih no :


Paket partisi kita pilih Yes :


Langkah selanjutnya adalah menentukan paket mana yang ingin Anda instal. Jika Anda ingin menginstal server teks, cukup periksa utilitas sistem standar. Tetapi jika Anda ingin menginstal server berbasis GUI, periksa lingkungan desktop Debian dan utilitas sistem standar. Untuk menambah atau menghapus tanda centang, gunakan bilah spasi di keyboard Anda. Masuk kemudian,


Install GRUB boot Loader dengan memilih Yes :


Terakhir ada perintah Continue untuk restart :


Untuk menguji, silakan login dengan pengguna yang dibuat saat instalasi. Perhatikan bahwa kata sandi yang dimasukkan pada keyboard tidak akan ditampilkan diinterface. 

Dan berhasil, debian kita sudah bisa digunakan ya sob !