Assalamu'alaikum Wr. Wb.


A.PENGERTIAN

    Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.

B.LATAR BELAKANG

    Mengenal dan memahami penggunaan fiber optik dalam jaringan sehingga bisa memahami dan mengerti pengertian fiber optic.

C.MAKSUD DAN TUJUAN

    Memahami penggunaan fiber optik dan cara kerjanya.

D.PEMBAHASAN

Jenis-jenis kabel Fiber Optik: 
  • # Single-mode fibers : Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.0035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nano meter). 
  • # Multi-mode fibers : Mempunyai inti yang lebih besar (berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron)  dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer).
Macam-macam konektor kabel Fiber Optik :
  1. Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal atau disebut juga konektor, biasanya memiliki tipe standar seperti berikut:FC (Fiber Connector): digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.
  2. SC (Subsciber Connector): digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
  3. ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
  4. Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
  5. D4 : konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
  6. SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
  7. E200



Selanjutnya jenis-jenis konektor tipe kecil:
  • LC
  • SMU
  • SC-DC


Kelebihan Fiber Optik :
  1. # Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data, dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
  2. # Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
  3. # Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
  4. # Imun, kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
  5. # Non-Penghantar, tidak ada tenaga listrik dan percikan api
  6. # Tidak berkarat.

Kekurangan Fiber Optik :
  1. # Beberapa faktor membatasi efektivitas kabel FO.Selain instalasinya yang mahal,,sistem ini mungkin sinyalnya kurang kuat,hal ini disebabkan karena faktor fisik ataupun material.
  2. # Dispersi dapat mempegaruhi volume informasi yang dapat diakomodasikan.
  3. # Tidak seperti halnya dengan dengan kawat atau plastik,fiber juga lebih sulit untuk disambung.
  4. # Sambungan akhir dari kaabel fiber harus benar-benar akurat ntuk menghindari trasmisi yang tidak jelas.
    # Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian nya.

Cara Kerja Fiber Optik :
  •      Saat ini, jaringan komputer sudah mengadopsi teknologi transmisi dan transfer data secara digital.Hal ini berarti setiap data dan juga paket data membutuhkan media koneksi dan jga media transmisi yang mendukung perpindahan data secara digital, agar data tersebut bisa saling berkomunikasi.
  •      Untuk itu Fiber Optik menggunakan media transmisi dari kaca,karena kaca merupakan media transmisi sinyal dan juga paket data digital lainnya. Kaca mampu untuk melakukan proses transmisi data lebih cepat dibandingkan dengan media tembaga, sehingga mulai banyak menggantikan peran dari kabel jaringan yang terbuat dari tembaga.
  •      Jadi Fiber Optik bekerja dengan menggunakan gelombang cahaya yang dilakukan oleh fiber optik juga bisa mengirimkan informasi yang lebih banyak dan menyalurkannya ke jarak yang lebih jauh. dibandingkan dengan kabel yang menggunakan transmisi sinyal listrik. Hal ini dikarenakan cahaya yang memantul pada kabel fiber optik dipantulkan ke dalam jaringan kabel dan menghasilkan total internal reflection di mana cahaya dipantulka ke serat dengan sudut yang rendah. Dengan demikian penggunaan kabel fiber optik akan sangat menguntungkan bagi perusahaan atau instansi Anda, atau bahkan koneksi rumah jikaanda membutuhkan koneksi yang lebih stabil dan dapat diandalkan.

E.KESIMPULAN

    Penggunaan Fiber di Indonesia sudah mulai banyak digunakan,seiring dengan kebutuhan koneksi yang cepat dan stabil.

F. EFERENSI


G. PENUTUP

Demikianlah yang bisa saya sampaikan mudah-mudahan bermanfaat dan bisa menjadikan bahan referensi untuk kita semua.Akhirul kalam

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.