Assalamu'alaikum wr wb. 



A. PENDAHULUAN


Selamat datang dan terima kasih senantiasa telah berkunjung di blog saya pada artikel saya yang kali ini saya akan membahas tentang DIREKTORI LINUX nah sebenarnya ini merupakan bagian paling awal yang harus diketahui sama halnya dengan perintah dasar ketika pertama kali mengenal Linux. 

 PENGERTIAN


Di Linux dan Unix segala sesuatu adalah file. Direktori adalah file, file juga file, dan divais-divais juga merupakan file. Divais yang seringkali dirujuk sebagai inode; tetap saja, mereka dianggap sebagai file. Sistem file di Linux dan Unix diorganisasikan secara hirarki, seperti struktur pohon. Level tertinggin dari sistem file adalah direktori root atau(/)Semua file dan direktori yang lain berada dibawah direktori root. Sebagai contoh /home/annas/contoh.txtmenunjukkan path lengkap ke file contoh.txtyang berada di direktori annas, yang juga berada dibawah direktori home, dan semuanya berada dibawah direktori root (/).

B. LATAR BELAKANG


Ketika kita belajar Linux otomatis kita harus tahu terlebih dahulu tentang direktori file system yang ada di Linux juga. 
 

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Untuk dapat memahami tentang direktori file system Linux dan nantinya supaya tidak kesulitan saat mengoperasikan system yang ada di Linux berbasis CLI. 
 

D. HASIL YANG DIHARAPKAN


Semoga dengan apa  yang saya sampaikan bisa bermanfaat dan bisa menjadikan bahan referensi untuk kita semua. 
 

F. ALAT DAN BAHAN


Terminal Linux
Operasi System Linux
 

G. PEMBAHASAN 



Struktur directori dari Semua varian GNU/Linux lain berdasarkan pada sistem operasi UNIX. Keuntungan dari sistem direktori ini adalah anda dapat memposisikan sebuah partisi sebagai sebuah file pada sistem. Berikut ini struktur direktori/file debian GNU/Linux:
1. Root (/)
Ini merupakan direktori utama pada sistem operasi Linux, yang mana Root Directory ini membawahi direktori lainnya seperti /home,/etc, dan lain-lain. Kita ambil mudahnya saja, kalau di windows, direktori ini setara dengan C:. Namun anda jangan terlalu menyamainya, karena keduanya sangat berbeda. Di windows, partisi akan dibagi berdasarkan drive, C:, D:, E:, dan seterusnya, sedangkan di Linux, pembagian partisi berada di dalam directory Root.

2. /bin
Sesuai namanya, direktori /boot berisikan file-file yang dibutukan oleh sistem untuk melakukan booting. File-file seperti GRUB boot loader dan kernel Linux tersimpan di direktori ini.

3. /boot
Memuatkan Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager.

4. /cdroom
Merupakan lokasi sementara untuk CD-ROM yang dimasukan ke dalam sistem. Namun, lokasi standar untuk media sementara berada di dalam direktori /media. Direktori ini sebenarnya bukanlah bagian dari FHS (Filesystem Hierarchy Standard), namun kamu tetap bisa menemukannya di Ubuntu.

5. /floppy
 Mounting point untuk floppy drive. Jika sistem memiliki 2 buah floppy drive maka akan dikenali sebagai /floppy2.

6. /dev
Pada sistem operasi Linux, setiap perangkat yang terhubung akan dianggap sebagai files, dan di direktori /dev inilah file-file khusus yang mempresentasikan perangkat tersebut disimpan. Biasanya sering ditampil direktori seperti /dev/sda1 yang mewakili Drive SATA pertama dalam sistem.

7. /etc
Pada direktori inilah banyak tersimpan file-file konfigurasi yang pada umumnya bisa kamu edit sendiri menggunakan text editor.

8. /home
Pada direktori ini berisi direktori untuk masing-masing user. Misal, nama user kamu adalah “ferry”, maka kamu memiliki direktori di /home/ferry. Di direktori tersebut umumnya berisi file data-data user dan file konfigurasi user tertentu. Setiap user hanya memiliki hak akses atas direktorinya masing-masing. Untuk bisa menggunakan direktori user lain, kamu harus login dahulu sebagai super user (Root).

9. /inittrd
File-file untuk RAM Disk GNU/Linux.

10. /lib
Berisi file-file penting yang dibutuhkan oleh file binari dalam direktori /bin dan /sbin. Sedangkan kumpulan file pnenting yang dibutuhkan oleh binari dalam folder /usr/bin terletak pada /usr/lib.

11. /mnt
Direktori /mnt merupakan tempat untuk kamu nge-mount filesystem untuk menggunakannya sementara. Saya sering memanfaatkannya ketika melakukan sharing file yang mengharuskan saya nge-mount terlebih dahulu filesystem dari windows. Biasanya saya memberi nama /mnt/windows. Namun untuk nge-mount filesystem tidak harus di direktori tersebut melainkan bisa dimana saja.

12. /proc
Direktori ini hampir mirip dengan direktory /dev karena tidak berisi file-file standar, melainkan berisi file-file khusus yang mempresentasikan siste dan proses informasi.

13. /root
Direktori ini merupakan Home-nya user Root. Bukan terletak di /home/root, melainkan folder tersendiri, yaitu di /root. Ingat ya, ini berbeda dengan /, yang merupakan sistem directori utama.

14.  /sbin
File-file executable yang dibutuhkan untuk boot sistem serta program-program maintenance seperti lilo, ifconfig, mkfs, dll dan hanya dapat dieksekusi oleh user root.

15. /usr
Merupakan direktori tempat aplikasi disimpan oleh GNU/linux, saat anda menginstal sebuah program di debian GNU/linux maka akan secara otomatis disimpan di direktori tersebut.

16. /var
File data yang berisi tentang perubahan-perubahan yang dilakukan seperti cache, spool, log file, dan file mailbox user.

17. /tmp
Tempat untuk menyimpan sementara file-file Linux. Biasanya file yang disimpan dalam directory ini akan terhapus setiap kalu me-restart komputer.

18. /srv
Direktori yang dimaksudkan sebagai tempat data dari sebuah layanan yang diberikan oleh sistem. Misal, jika kamu menggunakan server Apache untuk service web, kamu bisa menyimpan file-file website tersebut di sebuah direktori di dalam /srv.

19. /run
File yang berisi tentang system yang valid sampai system melakukan boot selanjutnya.

20. /usr/bin
Berisi file-file biner/program yang dapat digunakan oleh seluruh user.

21. /usr/doc
Berisi dokumentasi yang dapat diakses oleh seluruh user.

22. /usr/lib
Berisi file biner untuk bahasa pemrograman yang dapat diakses oleh seluruh user.

23. /usr/local
Berisi program yang ditulis oleh user pada komputer lokal.

24. /usr/src
Berisi source code untuk sistem operasi GNU/Linux seperti kernel Linux, dll.

 

H. REFERENSI


 Source by : http://pintarkomputer.com
http://www.wikipedia.org

I. PENUTUP
Demikianlah Apa yang bisa saya sampaikan mudah mudahan bisa bermanfaat. 


Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.